[5] Pada kubus ABCD.EFGH, P adalah pada EH dengan EP:PH = 1:2 dan titik Q pada GH dengan GQ:QH = 1:2. Perpanjangan AP dan CQ berpotongan di perpanjangan DH di titik R. Jika panjang rusuk kubus adalah 6, maka volume ACD.PQH adalah …
46
52
54
76
81
Jawab :
Perbandingan EP:EH = 1:2, dan panjang rusuk EH = 6, sehingga panjang PH = (2/3)(6) = 4 Sekarang perhatikan segitiga ADR (lihat gambar ii). Dengan menggunakan perbandingan segitiga
catatan : Volume limas dengan luas alas limas A dan tinggi limas t:
Perbandingan segitiga
Volume limas terpancung ABCD // EFGH dan PT adalah tinggi limas
SBMPTN 14 – Kode 584
Diberikan kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 3p. Titik-titik P, Q, dan R masing-masing pada FB, FG, dan AD sehingga BP = GC = DR = p. Jika S adalah titik potong bidang yang P, Q, dan R dengan rusuk DH, maka panjang dari S ke P adalah …
Jawab :
Bidang BCGF sejajar dengan bidang ADHE, sehingga garis potong bidang yang melalui PQR dengan kedua bidang tersebut akan sejajar (PQ // RS).
FP = FQ jadi segitiga PFQ adalah segitiga siku-siku sama kaki, sehingga segitiga RDS juga segitiga siku-siku sama kaki, akibatnya DS = p.
DS = BP = p sehingga panjang garis BD sama dengan panjang garis PS = (panjang diagonal bidang ABCD.
Sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut …
Jawaban : A
Untuk mengisi absen, menyelesaikan tugas dan memulai diskusi silahkan masuk ke grup kelasnya masing-masing
Materi yang kali ini akan kita bahas mengenai irisan kerucut, Apa itu Irisan Kerucut ?
Irisan Kerucut dalam matematika merupakan lokus dari semua titik yang membentuk kurva dua dimensi, dimana kurva tersebut terbentuk dari irisan sebuah kerucut dengan sebuah bidang. Terdapat 4 macam irisan kerucut, yaitu lingkaran, parabola, elips serta hiperbola.
DEFINISI
Lingkaran
Lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu.
Titik tertentu itu disebut pusat lingkaran
Jarak yang sama itu disebut jari-jari/radius (r)
Luas lingkaran = π.r2 (r = jari-jari)
Contoh gambar:
Lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari 2
Parabola
Parabola merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik dan sebuah garis tertentu.
Titik itu disebut fokus/titik api (F)
Garis tertentu itu disebut garis direktris/garis arah
Garis yang melalui F dan tegak lurus dengan garis arah disebut sumbu simetri parabola
Titik potong parabola dengan sumbu simetri disebut puncak parabola
Tali busur terpendek yang melalui F disebut Latus Rectum → tegak lurus dengan sumbu simetri
Contoh gambar:
Parabola horisontal dengan puncak (0,0), fokus (1, 0), dan garis arah x = –1
Parabola vertikal dengan puncak (0,0), fokus (0, 1), dan garis arah y = –1
Elips
(1) Elips merupakan tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap.
Jumlah jarak itu = 2a (untuk elips horisontal) atau 2b (untuk elips vertikal)
Kedua titik tetap itu disebut fokus (F) → jarak antara F1 dan F2 adalah 2c
(2) Elips merupakan tempat kedudukan semua titik yang perbandingan jaraknya terhadap sebuah titik dan sebuah garis tetap = e (eksentrisitet), dimana 0 < e < 1
Titik itu adalah fokus (F), dan garis itu adalah garis arah.
Ruas garis yang melalui kedua fokus dan memotong elips disebut sumbu mayor
Pusat elips adalah titik tengah F1 dan F2
Ruas garis yang melalui pusat, tegak lurus sumbu mayor dan memotong elips disebut sumbu minor
Luas Elips = π.a.b (a = ½ panjang horisontal; b = ½ panjang vertikal)
Contoh gambar:
Elips horisontal dengan pusat (0, 0), puncak-puncak (5, 0), (–5, 0), (0, 4), (0, –4), fokus (3, 0), (–3, 0), dan garis arah x = ±25/3
Elips vertikal dengan pusat (0, 0), puncak-puncak (√2, 0), (–√2, 0), (0, 2), (0, –2), fokus (0,√2), (0, –√2), dan garis arah y = ±2√2/3
Hiperbola
(1) Hiperbola merupakan tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap
Selisih jarak itu = 2a (untuk elips horisontal) atau 2b (untuk elips vertikal)
Kedua titik tetap itu disebut fokus (F) → jarak antara F1 dan F2 adalah 2c
(2) Hiperbola merupakan tempat kedudukan semua titik yang perbandingan jaraknya terhadap sebuah titik dan sebuah garis tetap = e , dimana e > 1
Titik-titik tertentu itu disebut fokus (F1 dan F2)
Garis yang melalui titik-titik F1 dan F2 disebut sumbu transvers (sumbu utama)/ sumbu nyata
Titik tengah F1 dan F2 disebut pusat hiperbola (P)
Garis yang melalui P dan tegak lurus sumbu transvers disebut sumbu konjugasi (sumbu sekawan)/ sumbu imajiner
Titik-titik potong hiperbola dan sumbu transvers disebut puncak hiperbola
Garis yang melalui fokus dan tegak lurus pada sumbu nyata dan memotong hiperbola di 2 titik → ruas garis penghubung kedua titik tersebut = Latus Rectum
Contoh gambar:
Hiperbola horisontal dengan pusat (0, 0), puncak (2, 0), (–2, 0), fokus (√6, 0), (–√6, 0), dan asimtot y = ± ½√2 x
Hiperbola vertikal dengan pusat (0, 0), puncak (√2, 0), (–√2, 0), fokus (0, √6), (0, –√6), dan asimtot y = ± ½√2 x
PERSAMAAN
Perhatikan beberapa Tips berikut ini :
Cara membedakan persamaan-persamaan irisan kerucut:
Pada persamaan Lingkaran: koefisien x2 dan y2 sama
Pada persamaan Parabola: hanya salah satu yang bentuknya kuadrat (x2 saja atau y2 saja)
Pada persamaan Elips: koefisien x2 dan y2 bertanda sama (sama-sama positif atau sama-sama negatif)
Pada persamaan Hiperbola: koefisien x2 dan y2 berbeda tanda (salah satu positif, yang lain negatif)
Contoh:
3x2+ 3y2 + 6x + y = 5 → Persamaan Lingkaran
3x2 + 3y + 6x = 5 → Persamaan Parabola
3x2+ y2 + 6x + y = 5 → Persamaan Elips
3x2– 3y2 + 6x + y = 5 → Persamaan Hiperbola
KEDUDUKAN TITIK TERHADAP IRISAN KERUCUT
Dalam mencari kedudukan titik terhadap irisan kerucut dapat menggunakan cara sebagai berikut :
Jadikan ruas kanan pada persamaan irisan kerucut = 0
Masukkan koordinat titik pada persamaan:
→ Jika hasil ruas kiri < 0 → titik berada di dalam irisan kerucut
→ Jika hasil ruas kiri = 0 → titik berada tepat pada irisan kerucut tersebut
→ Jika hasil ruas kanan > 0 → titik berada di luar irisan kerucut
Contoh:
Tentukanlah kedudukan titik (5, –1) terhadap elips dengan persamaan 3x2 + y2 + 6x + y = 5?
Untuk penjelasan lanjut akan di terangkan oleh Pa Miftah Assidiqi Mahasiswa PPL dari STKIP Siliwangi, link bisa di lihat di bawah...
Miftah Ashidiqi is inviting you to a scheduled Zoom meeting. Topic: Matematika Peminatan Zoom Meeting Time: Sep 7, 2020 10:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://zoom.us/j/96882530961?pwd=MzNaRGVac21ZODFaTU9PcW5CSmVtdz09 Meeting ID: 968 8253 0961 Passcode: 11ipa6